I.
NARASI
Karangan narasi
adalah karangan yang bertujuan menceritakan atau mengisahkan
peristiwa dalam satu urutan waktu. Narasi harus mengungkapkan kronologis
peristiwa dari awal sampai akhir yang terdiri dari beberapa unsur pokok, yakni
kejadian, tokoh, dan konflik. Bersatunya ketiga unsur tersebut akan membentuk
sebuah alur atau plot.
Ciri – ciri
karangan Narasi
a.
Adanya unsur perbuatan atau tindakan
b.
Adanya unsur rangkaian cerita
c.
Adanya sudut pandang pengarang
d.
Adanya keterangan nama tokoh
dalam cerita
e.
Adanya keterangan yang
menjelaskan latar kejadian peristiwa
f.
Unsur pikiran lebih tajam
dibandingkan unsur perasaan
g.
Menggunakan bahasa sehari-hari
Contoh
karangan Narasi
Suasana benar-benar kacau bakat. Beberapa orang melompat ke tepi dan
menebur ke kali. Beberapa perahu yang lepas tampak melaju menuju hulu. Yang
lainnya menyusul, sementara menanti terdengar riuh sekali. Begitu saja keadaan
terjadi. Arus deras dari kampar-kampar menyerbu dari hulu membantu
sampan-sampan ke hilir. Lengking suara orang dan tabuhan gong menandakan
tibanya petaka. Asap yang terkepul hitam legam menunjukkan bahwa sedang terjadi
kebakaran (Rotan, karya Korrie Layun Rampan).
II.
PERSUASI
Paragraf persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan
seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang
dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara
umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan.
Ciri – ciri paragraf Persuasi
a.
Persuasi berasal
dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
b.
Harus menimbulkan
kepercayaan para pembacanya.
c.
Persuasi harus
dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui
d.
kepercayaan
antara penulis dengan pembaca.
e.
Persuasi sedapat
mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak
f.
hilang dan supaya
kesepakatan pendapatnya tercapai.
g. Persuasi memerlukan
fakta dan data.
Contoh paragaraf Persuasi
Kebersihan adalah hal terpenting dalam kehidupan. Tanpa kebersihan,
mungkin dunia kita akan dipenuhi dengan sampah. Dimana - mana terjangkit
beragam jenis penyakit yang akan menghantui manusia. Beragam bencana pun akan
timbul. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan kebersihan dimanapun kita berada.
III.
EKSPOSISI
Paragraf eksposisi merupakan karangan yang
bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas
pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumber
karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Paragraf
Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian yang disebut pembukaan,
pengembangan, dan penutup. Hal ini sangat tergantung dari sifat karangan dan
tujuan yang hendak dicapai.
Ciri – ciri paragaf Eksposisi
a.
berusaha
menjelaskan tentang sesuatu
b.
gaya tulisan
bersifat informatif
c.
fakta dipakai
sebagai alat kontribusi
d.
fakta dipakai
sebagai alt konkritasi
Contoh
paragraf Eksposisi
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara
memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui
darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan,
baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah
penyakit.
IV.
DESKRIPSI
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya melukiskan suatu objek
dengan rangkaian kata-kata yang dapat merasang indra pembaca. Artinya penulis
menginginkan agar pembaca bisa ikut melihat, mendengar dan merasakan melalui
tulisan yang ditulisnya.
Ciri – ciri paragraf Deskripsi
a.
Memberikan gambaran tentang
suatu benda, tempat atau suasana .
b.
Penggambaran dilakukan dengan
melibatkan panca indra.
c.
Mempunyai tujuan agar seolah
- olah pembaca bisa ikut mendengar, melihat atau merasakan apa yang
dideskripsikan oleh penulis.
d.
Memberikan penjelasan
mengenai objek yang dideskripsikan, bisa berupa warna, ukuran, sifat dan lain
-lain.
Contoh paragraf Deskripsi
Kantor itu dicat merah menyala, mencolok
dibandingkan dengan kantor sejenis di komplek itu. Ketika kami masuk, kami
melihat lobi kantor yang cukup berantakan. Meski berantakan, fasilitas di
kantor itu lengkap. Masih ada sofa yang bisa dipakai duduk. Di belakang lobi
ada ruangan tertutup dengan menyisakan lorong untuk masuk ke lantai atas. Di
dinding lorong tertempel foto - foto kegiatan kantor serta beberapa piagam
penghargaan.
0 komentar:
Posting Komentar